Laman

Sang Elang Yang Merumput

| Minggu, 29 April 2012 | |

"Sang elang memang merumput, namun ia juga terlihat terbang di pintu langit arcapada. . "


Sumatera Selatan patut berbangga diri memiliki klub sepakbola se-kaliber Sriwijaya FC. Kuat, cepat dan semangat juang yang tinggi menjadi ciri khas setiap permainan Sriwijaya FC. Sudah menjadi sebuah kepantasan, klub sepakbola Sriwijaya FC kini menjadi satu titik pesona baru dari pesona-pesona lain yang tak kalah mengagumkan yang hanya dimiliki Sumatera Selatan. 

Menyandang nama besar kerajaan lampau se-agung Sriwijaya, bukan menjadi sebuah beban bagi klub sepakbola kebanggaan Sumatera Selatan. Justru, tren positif sudah ditorehkan Sriwijaya FC sejak 2 tahun setelah resmi berganti nama di tahun 2005. Laskar ‘Wongkito’ mampu menyapu bersih 2 gelar prestisius di muka bumi Nusantara di tahun 2007 lalu. Itulah awal kebangkitan klub asal Sumatera Selatan, menjadi satu-satunya tim di Indonesia yang pertama kali menorehkan “Double Winner” sejak gelar Liga dan Piala Indonesia mulai diperebutkan di tahun 2005. Lalu pada musim - musim setelahnya hingga musim lalu berakhir, Sriwijaya FC selalu membawa pulang paling tidak sebuah gelar ke tanah Sumatera. Gelar – gelar tersebut diantaranya : Piala Indonesia 2008, 2009 dan 2010, Community Shield Indonesia 2010, dan Inter Island Cup 2010. Di musim ini, dengan semakin matangnya mental sang juara, SFC kembali mendaulat puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia, kasta tertinggi sepakbola tanah air. Terbukti, gemilang dan kejayaan kerajaan Sriwijaya masih terwariskan dan bersemayam di bagian inti maupun plasma dari Sang Elang Sriwijaya, baik itu para pemain, official klub, manajemen klub dan tak luput suporter setia yang tak kenal lelah mendukung SFC dari luar lapangan.

Permainan apik nan cantik khas Sriwijaya FC selalu menjadi momok bagi setiap lawan-lawan tandingnya. Berbekal jersey klub yang diibaratkan seperti baju zirah di medan perang kebanggan sang ksatria. Warna kuning dan aksen kain songket pada jersey kebanggan Sriwijaya FC, ikut menumbuhkan semangat pantang menyerah bagi siapapun yang mengenakannya. Penampilan atraktif nan menghibur selalu ditunjukkan punggawa Sriwijaya FC ketika berlaga. Passing – passing ala matador, kecepatan sprint nan memukau, tendangan-tendangan akurasi tinggi, koordinasi antar lini yang kian kokoh, semuanya akan sulit diimbangi tim manapun. Ditambah lagi skill individu tiap pemain SFC, makin menjadikan kepercayaan diri kian tinggi. Tak ayal, sepanjang musim 2011/2012  ini bergulir, Sriwijaya FC tak pernah kalah bermain di kandang, juga menjadi klub yang paling sering menang ketika bertandang. SFC juga menjadi tim paling produktif mencetak gol, berbanding lurus dengan tingkat kebobolan yang minim. Sebuah pencapaian yang luar biasa, menjadi surplus tersendiri bagi kita yang berbangga diri dengan Sriwijaya FC.

Semangat dan dukungan setinggi langit dari suporter-suporter setia rakyat Sumatera Selatan tak pernah ketinggalan. Kota ataupun dusun tak ada batasan, semua mendukung dan menjunjung tinggi klub asal daerah kebanggaan. Antusiasme dan rasa cinta terhadap klub, ditunjukkan dengan menjamuri setiap sudut Stadion Gelora Jakabaring dimana pertandingan dihelat. Belum lagi yang menyaksikan lewat layar kaca di setiap laga Sriwijaya FC, semua menantikan aksi-aksi menawan sang pahlawan diatas lapangan hijau. Pekik menggema, suar menyala dan yel – yel  lebur padu menjadi satu, membahana sepanjang laga. Panji- panji berkibar menambah gemilang deru sayap-sayap elang pendukung dipinggir lapangan. Stadion kini bukan sebuah anomali bagi insan perempuan. Semua kalangan besar-kecil, tua-muda, hitam-putih semua bersatu mendukung sang bintang lapangan mengharumkan nama daerah di mata persepakbolaan Indonesia.

Sang elang juga siap menelurkan generasi-generasi baru penerus kebanggan. Akan ada La Masia seperti Barcelona, tempat elang – elang kecil menempa diri dan membangun mentalitas untuk menjadi salah satu cikal bakal penerus laju sang elang Sriwijaya. Pembinaan pemain muda sejak dini akan menghasilkan bibit - bibit unggul 5 hingga 10 tahun mendatang. Menumbuhkan atlet - atlet terbaik dengan mental petarung yang membawa nama baik provinsi kepada negara. Mengeksplorasi kemampuan - kemampuan pemain lokal tentunya akan memberi keuntungan lebih banyak terhadap klub. Bukan tidak mungkin, Sumatera Selatan provinsi besar dengan ±7.446.400 penduduknya, tentu memiliki banyak potensi pemain-pemain muda patriotik yang akan membangkitkan secercah asa di masa depan, sehingga kejayaaan Sriwijaya FC terus berlanjut.


Seperti kutipan di awal tulisan ini, Sang Elang Sriwijaya tengah merumput di lapangan. Sang elang tengah menggulirkan bola dari kaki ke kaki, saling menopang pemain satu dengan yang lain, silih berganti merapatkan barisan pertahanan dan menajamkan barisan depan, demi menjaringkan bola ke gawang lawan dengan determinasi dan kegigihan. Menaklukan semua rival dengan gol-gol spekatakuler bak elang mencengkeram mangsanya; trengginas dan tak kenal ampun. 

Hingga akhirnya, sayap sang elang menerbangkan setiap semangat dan daya juang menuju tahta tertinggi persepakbolaan nasional; seperti elang yang terbang di ufuk langit Nusantara. Menjadi salah satu klub terbaik di tanah air dengan torehan prestasi-prestasi yang membanggakan, menjamin semua mata akan penampilan yang memukau, menjadi bukti akan ketangguhan ksatria-ksatria lapangan hijau Sriwijaya FC yang kian mempesona.





0 komentar:

Posting Komentar